السبت، 12 يناير 2013

KUIS 1 KEAMANAN



QUIS 1 Keamanan Jaringan Komputer Lanjut


1.      Jelaskan fungsi OSI LAYER dan TCP/IP  pada Gambar dibawah :

 
















2.      TCP/IP terdiri dari 4 layer, kecuali dan Jelaskan:
a.      Lapisan hubungan antarmuka jaringan
b.      Lapisan transportasi dan jaringan
c.       Lapisan internet
d.      Lapisan aplikasi

3.      Komponen fisik TCP/IP yang menghubungkan antar LAN yang berbeda serta mempunyai fungsi implementasi untuk munghubungkan sejumlah LAN dan trafik dari masing-masing LAN, adalah dan jelaskan fungsi dari masing – masing pilihan ganda tersebut :
a.       Repeater
b.      Bridge
c.       Router
d.      Protokol

4.      Macam metode akses untuk suatu saluran di dalam LAN adalah, kecuali dan jelaskan fungsi dari masing – masing pilihan ganda tersebut :
a.       Token Bus
b.      Star Topologi
c.       Token Ring
d.      TDMA

5.      Protokol TCP/IP yaitu TFTP(Trivial FTP) yang berguna sebagai protocol untuk transfer file merupakan aplikasi TCP/IP pada lapisan model OSI yaitu :
a.       Fisik, Datalink, Network
b.      Network, Transportasi, Session
c.       Datalink, Presentasi, Aplikasi
d.      Session, Presentasi, Aplikasi

6.      OSI menjadi sebuah standar dalam pembentukan suatu jaringan, salah satu contohnya NFS(Network File System) yang termasuk pada lapisan OSI yaitu dan jelaskan dari fungsi yang anda pilih:
a.       Session
b.      Network
c.       Datalink
d.      Fisik

7.      Media fisik berupa kartu jaringan yang menghubungkan computer satu dengan yang lainnya disebut :
a.       Internet Card
b.      Punch Card
c.       Network Card
d.      Chip

8.      Apa perbedaan mendasar antara hub switch dan hub shared ?
a.       Hub shared masing menggunakan virtual path sedangkan switch sudah menggunakan CSMA/CD
b.      Hub switch sudah menggunakan virtual path sedangkan hub shared masih menggunakan CSMA/CD
c.       Pada shared hub maximum kecepatan adalam 10 Mbps sedangkan hub switch sudah mampu hingga 100 Mbps
d.      Tidak ada perbedaan antara kedua device tersebut, tau  !

9.      Dalam TCP/IP, berapakah jumlah bit maksimumnya ?
a.       16
b.      10
c.       32
d.      30

10.  Berikut ini adalah pengalamatan dalam TCP/IP yang salah yaitu:
a.       192.168.204.4
b.      1.1.1.1
c.       256.242.15.9
d.      172.16.2.3














Penjelasannya :

Konsep TCP/IP
TCP/IP  adalah TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi- fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN) yang bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat yaitu :
1.      Network Interface Layer (Ethernet, X25, SLIP, PPP), bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik yang berupa kabel, serat optik atau gelombang radio. Protokol ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.

2.      Internet Layer (IP, ICMP, ARP), bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. IP (Internet Protocol) berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk menemukan alamat hardware dari host/komputer yang terletak dalam network yang sama. ICMP (Internet Control Message Protocol) digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data.

3.      Transport Layer (TCP/UDP), bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.

4.      Application Layer (SMTP, FTP, HTTP dll)


Komponen Fisik dalam Jaringan TCP/IP
1.      Repeater, berfungsi menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh.

2.      Bridge, mempunyai fungsi yang hampir sama dengan Repeater dan dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium access control yang berbeda. Misalnya, Bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet Broadband. Bridge mungkin juga menghubungkan LAN Ethernet dengan LAN token ring. Bridge mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame (frame filtering). Mekanisme yang digunakan di Bridge ini umum disebut sebagai store and forward sebab frame yang diterima disimpan sementara di Bridge dan kemudian di forward ke workstation di LAN lain. Broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh Bridge.

3.      Router, memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda.


IP Address
            Dalam mendesain sebuah jaringan komputer yang terhubung ke internet, kita perlu menentukan IP address untuk tiap komputer dalam jaringan tersebut, karena dengan demikian berarti kita melakukan pemberian identitas yang universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang tersambung ke internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya.

Format IP Address
1.      Bentuk binner
IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut :
xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. Xxxxxxxx
setiap simbol “x” dapat digantikan oleh angka 0 dan 1.

2.      Bentuk dotted decimalNotasi IP address dengan bilangan binner tidaklah mudah dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dibaca dan ditulis, IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Format ini dikenal dengan nama “dotted-decimal notation” (notasi desimal bertitik). Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet IP address. IP address yang ditulis dengan notasi dotted-decimal adalah sebagai berikut : 132.92.121.1

Kelas IP Address
            Jika dilihat dari bentuknya, IP address terdiri atas 4 buah bilangan binner 8 bit. Nilai terbesar dari bilangan binner 8 bit adalah 255 (=2^7+2^6+2^5+2^4+2^3+2^2+2^1+1). Karena IP address terdiri atas 4 buah bilangan 8 bit, maka jumlah IP Address yang tersedia ialah 255x255x255x255. IP address sebanyak ini harus dibagi-bagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address dikelompokkan dalam kelas-kelas. Dasar pertimbangannya adalah untuk mempermudah pendistribusian pendaftaran IP Address. Dengan memberikan sebuah ruang nomor jaringan (beberapa blok IP Address) kepada ISP di suatu area diasumsikan penanganan komunitas lokal tersebut akan lebih baik dibandingkan dengan jika setiap pemakai individual harus meminta IP Address ke otoritas pusat yaitu Internet Assigned Numbers Authority (IANA).
Dikutip dari website Adnan Basalamah

OSI Layer dan TCP/IP Layer

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringanyang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
OSI Layer terhubung dengan aplikasi word processing untuk dapat mengolah text yang akan membutuhkan fungsi jaringan, seperti e-mail. Bila digambarkan akan terlihat seperti berikut :
gdr31
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Setiap layer menyediakan servis-servis yang akan digunakan oleh layer diatasnya, ada 2 buah fungsi yang berbeda : same-layer interaction dan adjacent-layer interaction
  • same-layer interaction : dua buah komputer menggunakan protokol untuk saling berkomunikasi dengan layer yang sama pada komputer lainnya.
  • adjacent-layer interaction : pada satu komputer, sebuah layer menyediakan servis-servis yang akan digunakan oleh layer yang berada diatasnya.
Perbedaan dari kedua jenis layer ini dapat dijelaskan malalui gambar berikut:
perbandingan1
Dimana OSI Layer terdiri dari :
osi-layer
Sedangkan, pada TCP/IP Layer terdiri dari :
tcp-ip-layer

Selanjutnya, saya akan memaparkan proses pengiriman e-mail mada OSI Layer :
  1. Komputer mengkonversi sebuah pesan e-mail menjadi karakter alphanumerik yang biasa digunakan untuk sistem internetworking. Inilah yang disebut DATA.
  2. DATA duibah menjadi segment pada layer Transport, memastikan kedua host dapat bekomunikasi.
  3. DATA kemudian dibentuk menjadi packet atau datagram, yang di dalamnya juga terdapat network header yang berisi source dan destination logical address.
  4. Tiap device network ini menjadikan packet menjadi frame.
  5. Frame diubah menjadi bentuk i dan 0 untuk transmisi pada media
Pada OSI Layer, terdapat dua fungsi umum proses yang berjalan agar dua atau lebih komputer dapat saling berkomunikasi/berinteraksi, yaitu:
  • Tiap layer memberikan pelayanan pada layer di atasnya sesuai dengan spesifikasi protokolnya.
  • Tiap layer mengirimkan informasi komunikasi melalui software dan hardware yang sama antar komputer.
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
osi-proses

Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. Layer Session, berperan menambahkan dimensi logika kepada koneksi fisik dari layer-layer yang lebih bawah. Proses logika ini mengontrol koneksi dan diskoneksi dari jalur komunikasi data (session), dan menciptakan peraturan (half atau full duplex) untuk melaksanakan komunikasi. Apabila hubungan komunikasi terputus maka layer ini akan memulainya lagi dimana tadi telah terganggu atau terhenti.
Setelah berhasil memperoleh data dari workstation lain pada LAN atau WAN. Kita harus memastikan bahwa data itu dalam format yang dapat dibaca dan digunakan. Layer Presentation dan Application memastikan interoperabilitas ini.

Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Layer Transport melakukan pengurutan dan pemecahan data yang besar kedalam paket- paket dan bertanggung jawab untuk kelangsungan koneksi keberbagai bagian network. Jadi layer 3 dan layer 4 dinamakan dengan INTERNETWORK CONNECTIVITY.
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. physical layer membuat hubungan langsung dengan kabel yang dipergunakan untuk transmisi seperti twisted pairs, coaxial cable, fiber optic link, dll.
Data Link layer yang dilaksanakan oleh FIRMWARE pada network interface card (NIC) akan meletakkan bit-bit transmisi dalam urutan tertentu, yang disebut FRAME, dan menambahkan address dari node pengirim dan penerimanya. Kedua layer yang pertama ini hanya memberikan hubungan local antara node maka dinamakan LOCAL NETWORK CONNECTIVITY.

lapisan-osi1

Dan yang terakhir, saya ingin menuliskan daftar komponen=komponen network pada ketujuh layer pada OSI Layer.
1. Komponen dari layer pertama (physical layer) diantaranya adalah:
  • Komponen sistem pengkabelan
  • Adapter yang menghubungkan media ke antarmuka fisik
  • Desain konektor dan fungsi-fungsi dari setiap pin
  • Hub, repeater dan spesifikasi patch panel
  • Komponen sistem wireless
  • Parallel SCSI (Small Computer System Interface)
  • Network Interface Card (NIC)
2. Komponen jaringan yang unum yang berfungsi pada layer 2 (Data Link Layer) termasuk berikut ini:
  • Network interface card (NIC)
  • Ethernet dan Token Ring switch
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelegent Hub
  • Advanced Cable Tester
3. Komponen-komponen pada layer ketiga (Network Layer):
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
4. Komponen-komponen pada layer keempat (Transport Layer):
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
  • Router
5. Komponen-komponen pada layer keloma (Session Layer):
  • Gateway
6. Komponen-komponen pada layer keenam (Presentation Layer):
  • Gateway
  • Redirector
7. Komponen-komponen pada layer ketujuh (Aplication Layer):
  • Gateway

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق